Senandung Doa Dan Cinta Untuk Gaza
Kutulis surat untukmu Gaza,
Dengan doa yang tak pernah putus.
Dengan harap yang tak pernah pupus,
Dan cinta yang begitu tulus.
Langitmu mungkin temaram,
Dengan jiwa yang muram.
Tapi semangatmu tak pernah padam,
Perisai dalam jiwa tetap kau genggam.
Tangisan yang menyayat hati,
Menjadi penderitaan untuk kami.
Damai dan tawamu yang kami nanti,
Menjadi harap yang tak pernah mati.
Kisahmu terukir dalam tembok sejarah dunia,
Ingin aku menjadi bayu senja, menerobos sunyi lewat doa.
Berbisik, “kau tidak sendiri” walau buana berpaling muka,
Biarlah puisi ini menjadi pertanda cinta yang nyata.
Bersuaralah wahai dunia untuk keadilan semesta,
Jangan bungkam dengan ketidakadilan yang ada.
Menyerukan kemerdekaan untuk saudara kita,
Dalam aksi nyata dan semangat di dada.