Dalam rangka memperingati tiga tahun perjalanannya, MOOC Pintar mengadakan lomba penulisan feature bertema “3 Tahun Pintar Berdampak”. Kegiatan ini menjadi wadah apresiasi bagi para peserta pelatihan daring MOOC Pintar untuk menceritakan pengalaman dan dampak nyata yang mereka rasakan.
Dari ratusan karya yang masuk selama periode 3–8 Juli 2025, sebanyak 80 karya terbaik telah terpilih untuk dipublikasikan dan mendapatkan apresiasi dari panitia. Menariknya, dua guru dari komunitas Bestari Literasi Indonesia berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang ini.
Mereka adalah:
Yasir Husain, S.Pd.I., Guru MS PP. Nurul Falah Borongganjeng, Bulukumba, dan
Febri Mira Rizki, S.Pd., Guru MTsN 1 Aceh Tamiang.
Karya feature keduanya dinilai mampu menggambarkan secara mendalam perjalanan pembelajaran mereka bersama MOOC Pintar, lengkap dengan transformasi yang terjadi baik dalam diri mereka maupun dalam aktivitas mengajar di lingkungan sekolah masing-masing.
Lomba ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan perayaan 3 Tahun MOOC Pintar, yang juga disemarakkan dengan konferensi digital dan berbagai lomba lainnya. MOOC Pintar sendiri merupakan platform pelatihan daring yang digagas oleh Balitbangdiklat Kementerian Agama Republik Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan di seluruh Indonesia.
Dukungan dan partisipasi aktif dari para guru seperti Yasir dan Febri membuktikan bahwa program pelatihan daring dapat memberikan dampak nyata jika dijalankan dengan semangat belajar yang tinggi dan dukungan komunitas yang kuat. Komunitas Bestari Literasi Indonesia turut menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian ini.
Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi guru-guru lainnya untuk terus belajar, menulis, dan membagikan dampak baik dari setiap proses pengembangan diri yang diikuti.