Ayo Menulis,
Menulis, menulis bisa menjadi doa, dimana alam bawah sadar manusia ketika berfikir kemudian menulisnya insyaallah dapat menggiring persangkaan(dzon) tersebut pada keniscayaan.
Dengan menulis sama seperti kita berkomunikasi, mengajak, membuka dan mengukir alam bawah sadar kita pada pencapaian suatu tujuan berdasarkan dalil yang menjelaskan, “Allah berserta persangkaan hambanya”.
Bersama sudah kita fahami 3 hal yang akan tetap mendatangkan Pahala ketika Manusia meninggal dunia yaitu : Doa anak yang sholih, Ilmu yang manfaat dan Shodaqoh Jariyah.
Bagaimana mengambil langkah kongkrit perihal dalil haq ini?
Salah satu ikhtiar yang dilakukan para Mualim terdahulu mereka menulis buku atau kitab yang kelak menjadi amal jariyah ilmu yang bermanfaat dapat dibaca oleh anak, cucu dan keturunan (duriyatnya).
Dalam Al Qur’an kita seringkali mendengar ayat “Berwasiatlah…” dengan keterbatasan manusia saat ini yang berbeda kualitas daya hafalannya dengan orang-orang terdahulu tentunya hal yang memperkuat suatu wasiat adalah dengan “MENULIS”, menulis juga akan memperkuat keabsahan dan bukti otentik wasiat yang diamanahkan seseorang.
Menjadi harapan kebanyakan Orang tua ketika sudah meninggal dunia kelak anak-anak beserta keturunannya selalu ingat akan nasihat, pituah, pitutur, ajaran juga wasiatnya dengan harapan agar selalu dapat mengirim doa-doa untuknya.
Mengingat keadaan akhir zaman yang semakin rusak sesuai dalilnya sehingga peran aktif dan kreatifitas orang tua berikhtiar agar terus memberikan bimbingan nasihat kepada generasi penerusnya melalui karya tulis.
Ayo Menulis,
IBS, Bekasi
Muharam 1447 H.
