Bayangan Hidup
Karya: Carolina Naunik Oktaviani
Aku tumbuh di belakangmu
Mengikuti setiap jejak dan langkah kakimu
Selalu tertinggal di belakangmu
Aku selalu tau sedih dan lukamu
Bahagia dan senangnya dirimu
Aku ingin selalu menghiburmu
Namun aku selalu bisu saat bersamamu
Aku terus menerus berusaha
Berpikir jalan berbeda yang harus aku lalui
Perlahan lahan aku selalu berjalan
Tanpa peduli berapa kali kau injak aku
Sakit yang tidak seberapa
Dibandingkan rasa putus asa
Esok hari aku terbangun dengan semangat yang sama
Berjalan dengan tegak
Bedanya kali ini
Banyak bayangan yang mengikutiku
Aku yang hari ini bukanlah bayangan
Melainkan seseorang
Menatap mentari yang menyambutku
Berjalan tegak mandiri
Tanpa harus mengikuti orang lain lagi
Ini aku
Bayangan hitam yang dulu
Menjadi tubuh halus, putih, bersih, berani, tangguh, kuat, dan tegar.
Ini aku
Bayangan yang tahu setiap keadaanmu
Kini aku tau rasa itu
Dicintai, dihargai, dilukai, dan disakiti
Kini aku bisa melawan saat disakiti dan dilukai
Kini aku bisa bahagia saat dicintai dan dihargai
Aku yang sadar sepenuhnya setiap inci tubuhku, yang tidak lagi merasakan dinginnya malam, melainkan hangatnya sinar mentari
Bayangan yang dulu kau lihat mengikutimu
Bertrasnformasi menjadi tubuh yang mendekapmu
Ini aku, yang tidak pernah berubah
Selalu, selalu, selalu, menyayangimu
Kita akan bertemu suatu saat nanti
Kau akan melihatku, dan berkata
“Akhirnya kamu, mencintai kamu”.