BERHENTI ATAU TERUS
Karya: Ina Nur Roihah, S.Pd.
Jalanku tak setegap dulu
Pundakku bak ranting kayu keropos
Tersenyum pun berat dirasa
Pikiran bergemuruh, hati menenangkan jiwa yang riuh
Tarikan nafas panjang mengiringi setiap langkah
Mengukuhkan niat untuk bekal akhirat
Mengoyak rasa malas pada diri
Dengan seribu tujuan mencari Ridho-Nya
Detik ini, transformasi beralih drastis
Kudet menjadi lebih update
Perlahan ta’dhim itu memudar
Tergerus zaman yang semakin sangar
Aku rindu, pada tundukan kepala yang hormat itu
Rindu, pada tingkah laku berlian itu
Jiwa ragaku ricuh pada keadaan
Seketika, aku harus berhenti atau terus?