Cerita Pelestina
Karya: Bunga Rojatul
Suara duka…
Jeritan anak-anak, Perempuan, dan laki-laki
Menggema di seluruh bumi Pelestina
Mengukir segudang duka
Berderai derasnya air mata
Setiap sudut kota Pelestina
Meninggalkan beribu kenangan duka
Buih-buih bangunan, menceritakan duka Pelestina
Akankan ini segera usai?
Akankah Pelestina bisa mendengar ceria tawa anak-anak?
Akankah Pelestina bisa bermimpi?
Akankah Pelestina bisa memandangi langit biru yang cerah?
Pertanyaan itu, terbungkus dalam harapan bumi Pelestina
Harapan untuk hari itu…
Wahai bumi pelestina
Kami merasakan kepedihanmu, dukamu, dan air matamu
Untukmu wahai bumi Pelestina
Secercah doa dari kami, selalu menyertaimu…
Semoga dukamu segera berakhir
Semoga kedamaian, kebebasan segera mendatangimu
Semoga hangat matahari, segera menyinari
Bumi Pelestina…….