Cinta Yang Dirindukan Negerimu
Karya : Ulia Ulfa
Kemilau cahaya sang surya membelai lembut kelopak mata yang masih terlelap
Membangkitkan jiwa-jiwa muda untuk bangun dari tidur panjangnya
Saatnya mengubah mimpi-mimpi yang terrangkai dalam tidurmu
Menjadi cerita nyata dan perjuangan kehormatan negeri ini
Anak-anak ku, engkau lah penerus sejarah dari cerita negerimu
Setiap tetesan pena yang kau gores pada lembaran demi lembaran dari buku besar cita-citamu ikut memberi arti pada negeri ini
Setiap tetesan air mata yang jatuh saat kau terluka dalam menggapai harapanmu adalah cinta yang kau bangun untuk negeri ini
Jangan biarkan api semangatmu padam karena tetesan air mata yang jatuh di atasnya
Gelombang kecil, hantaman ombak saat kau kayuh perahumu
Atau bahkan saat di tengah lautan kau harus terjatuh dari perahumu
Engkau gigih berenang, kau raih perahumu agar kau lagi bisa naik keatasnya
Kau lanjutkan perjalananmu membangun kehormatan negeri
Adalah perjuangan yang dirindukan negerimu
Meski kau tahu saat ini kebebasan seperti kehilangan batas
Meski kau lihat gegap gempita dibangun dalam pesta pora tak beradab
Kau bangun kehormatan negeri ini dengan pilar-pilar kesantunan
Kau bicara pada negerimu dengan tata karma budi pekerti
Kau jadikan negerimu teladan kearifan di mata negeri-negeri lain
Itulah cinta yang dirindukan negerimu
Cinta penuh ketulusan menjunjung martabat negeri ini
Cinta yang kau perjuangkan dalam menggapai cita dan harapanmu
Penuh kebanggaan kau jadikan negerimu,
Negeri penuh keharuman yang memikat
Bahkan negeri lain tergoda untuk meneladaninya