Cinta yang Menolak Mati di Negeri Api
Di tanah suci yang merah dan luka,
matahari bersinar di atas debu doa,
anak-anak bermain di lorong sengsara,
membawa tawa di antara deru senjata.
Gaza, engkau bukan sekadar peta,
engkau hati yang terus berdegup setia.
Di balik reruntuhan dan langit yang retak,
berkibar harapan, tak pernah terbenam gelap.
Kami kirimkan kata dari tanah seberang,
dengan tinta kasih dan luka yang tenang.
Tak ada senjata dalam surat kami,
hanya cinta yang tak pernah mati.
Kupetik doa dari sunyi malam,
kukirim lewat angin dan salam.
Semoga damai segera tiba,
menyeka air mata, menyembuhkan luka.
Gaza, kami tak lupa wajahmu,
yang tabah meski kerap diburu.
Setiap duka yang kautanggung sendiri,
kami tangkap dalam bait-bait puisi.
Di matamu ada langit yang belum reda,
di langkahmu ada semesta yang bersabda.
Bahwa cinta tak pernah menyerah,
meski badai berkali datang merobek arah.
Tak banyak yang bisa kami beri,
selain hati yang ikut bersaksi.
Bahwa engkau tetap berdiri tegar,
menjadi nyala di tengah debu dan bara.
Gaza, surat ini adalah pelukan,
meski jauh, kami tetap sehaluan.
Untukmu, kami simpan satu janji:
Tak akan diam, tak akan pergi.
Karya Orisinil : @Riff_Riffai_
Untuk Saudara Kami Di Gaza