CINTAKU UNTUK GAZA

CINTAKU UNTUK GAZA

Karya : Zalfa Lathifah

 

Gaza tercinta,
di bawah langit kelabu yang tak kunjung cerah,
kutuliskan pesan ini—bercampur air mata
dan goresan luka dari dalam jiwa.

 

Aku tak memiliki peluru atau perisai,
hanya untaian kata
yang ingin menyelimuti malam-malammu
dengan pelukan harapan yang hangat.

 

Engkau ajarkan dunia arti keberanian,
meski dinding rumahmu runtuh,
meski langitmu pecah oleh ledakan,
kau tetap tegar—mengangkat doa
melewati batas tembok dan senjata.

 

Anak-anakmu tersenyum di antara reruntuhan,
seperti bunga yang tumbuh
di tengah pecahan dan darah.
Mereka tetap bertahan,
dan kami pun tak akan melupakan mereka.

 

Gaza,
cinta ini bukan sekadar ucapan,
ia adalah bisikan di tengah kesunyian,
adalah api kecil yang terus menyala,
menyebut namamu
dalam tiap doa yang kupanjatkan malam ini.

 

Tetaplah kuat, Gaza.
Karena cintamu pada tanah yang kau pijak
adalah syair paling luhur
yang ditulis oleh keberanian sejati.

Tagar:

Bagikan postingan

2 Responses

  1. Kata kata yang tertuang merupakan isi hati dari penulis, begitu mendalam. Karena jeritan hati yang tiada terkira akan derita dari rakyat Palestina.
    Untaian kata bagaikan surat terbuka untuk para pembaca, agar tersentuh dan tersadar akan adanya kejahatan kemanusiaan.
    Saranku utk Penulis:
    Tambahkan lagi kata yang lebih puitis untuk Puisi berikut nya. Gaza Meradang dalam Lembayung Membara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *