Sampai juga akhirnya pada sebuah titik teduh,
tempat di mana kepalaku terhalang sekat
dari teriknya kecemasan
Pelukmu lebih dari cukup memberiku ruang
untuk menidurkan pikiran yang belakangan
muncul tak seperti diharapkan
Berdiam diri di setangkup ketenanganmu—
barangkali adalah hadiah kecil dari semesta
diantara harihari yang berjalan di luar rencana
Ingin kubawa pulang dekapanmu, keindahanmu
dan segala tenteram yang berdesir dari suaramu
Karena di luar sana
sangat sulit kutemukan nyaman sedamai sentuhan
yang lahir dari suasanamu
Pekalongan, 21 Juni 2024.