Di Balai Pustaka

Di Balai Pustaka

Sekarung karya lawas yang menjadi derma literasi negeri ini ditawar(kan) para generasi
Matahari senja yang enggan terbenam
Bertahta nama besar yang lapuk dimakan usia
Hanya menyisakan judul yang melegenda

Tabir mengetuk pintu almari kayu
Seperangkat toa disiapkan
Narasi puja kembali dikumandangkan

Huruf demi huruf berjatuhan
Kami menyaksikan
Artefak tinta bercerita

Bangunlah segera
Sambutlah pagi di taman strowberi
Jangan biarkan mereka hanyut dalam halusinasi
Walau keranjang penuh diksi itu hampir meregang
Lihatlah kedepan
Samudra terbentang
Di bilik purnama
Bait syair itu terus berkelana

IBS, Jakarta
Juli 2025

Tagar:

Bagikan postingan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *