Langit Gaza menjadi saksi,
Untaian doa tanpa henti.
Di balik puing yang membisu,
Harapan kecil terus bersatu.
Langit kelam tak buat gentar,
Meski dunia memudar dan pudar.
Gaza terjaga dalam getir,
Menjaga nyawa dari takdir.
Anak-anak tidur tanpa alas,
Di tanah dingin penuh bekas.
Tangis mereka menyatu angin,
Menembus malam yang semakin dingin.
Bisik lirih dalam tangisan,
Adalah senjata penuh kekuatan.
Di tengah sunyi dan sepi,
Martabat dijaga sepenuh hati.
Langkah kecil terus menyala,
Tak padam walau dilanda lara.
Mereka peluk iman dan doa,
Di bawah langit yang senantiasa terbuka.
Semangat tetap membara,
Walau luka menggores jiwa.
Gaza mungkin redup di dunia,
Namun bersinar terang di surga.