Doa untuk Palestina
Karya: Mudrika Hasana
Malu rasanya
Menulis puisi untuk yang sedang berperang
Hancur selamanya
Hidup secukupnya
Surga bersamanya
Seluruh dunia melihat kejadian
Ada yang pergi melupakan
Karena sudah terlalu lama berita nya bersemayam
Tampak juga yang berdatangan
Mengikat janji manis
Dengan kuasa tuhan
Doa senjata perang
Namun jiwa pasti terserang
Hening sulit digapai
Berceceran jiwa membisu
Banyak yang dibelenggu
Hamparan angin
Hirup pikuk tak tertanding
Doa pasti dipanjat
Orang-orang saleh
Mengiri, pertanda iman
Doa diimbangi taubat
Senyum penghuni surga terlihat
Hatinya hebat
Jiwanya tidak lagi dinamakan kuat
Namun bertahan
Sampai waktu pagi tidak lagi menjadi pemikat
Pagi di dunia
Sorenya di surga
Beruntung hai Palestina
Tetapi aku tidak akan sekuat itu
Sudah sangat cupu
Hai Palestina
Bau surganya berkelana
Memilih makhluk Palestina