EPUCUK SURAT Puisi: Ermilla Rahman, S.Pd.

EPUCUK SURAT Puisi: Ermilla Rahman

SEPUCUK SURAT
Karya: Ermilla Rahman, S.Pd.

Matahari mulai menamppakkan wajahnya
Panggilan Ilahi menggetarkan hati
Membangunkan jiwa yang kian terlelap dalam sepinya malam
Ku titipkan do’a lewat sajadah panjangku

Ya Allah, tugasku kian berat
Bebanku kian menggunung setinggi bukit
Lewat tangan yang penuh dosa, ku menadahkan tangan ini
Biarkan aku sekuat baja, setabah jalan yang tak pernah putus,
Seikhlas bunda memberikan cintanya yang begitu tulus

Tepat separuh pagi
Aku memulai langkah menuju keramaian anak-anak
Wajah polos tak berdosa
Teriakan keras akan hausnya kehangatan dunia
Menjadi teman di kala suka duka menyelimuti hati

Kadang terbesit di dalam hati
Mampukah aku mengajarkan ilmu seperti ki hajar dewantara
Lelahnya paru-paruku menarik nafas yang tertatih-tatih
Berdebar jantungku menahan beban yang begitu berat
Sampai pada titik jenuh tak bertuan
Tetesan air matapun mengalir tak terbendung

Namun, tatkala semua seakan telah berakhir
Sepucuk surat datang menghidupkanku
Terima kasih ibu
Terima kasih atas segala pengorbanan yang telah engkau berikan
Maafkan atas segala kesalahan kami
Do’akan kami sukses bu
Kami sayang ibu

Bersinarlah lagi mimpiku yang pudar
Suka duka yang terlewati, bagaikan tulisan di atas air
Terus mengalir dan membasahi muka bumi ini

Barabai, Desember 2024

Tagar:

Bagikan postingan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *