HARAP YANG SAMA DAN AKHIR YANG BAIK
Karya: Ayu Bakta, S.Pd.
Derap Langkah selalu mengiringi sepatu hitam itu
Memanaskan tujuan diantara detik waktu
Menopang kehangatan ufuk yang disapa serayu
Meskipun, terkadang langitnya merayu biru atau merajuk kelabu
Hentakan papan tulis sebagai alarm penyemangat juga sebagai saksi
Pernah ada sapaan ceria dan penuh tawa
Kita bercerita, kiranya siapa yang akan lebih dahulu mengarungi Selat Boshporus untuk menyaksikan bukti kegigihan penaklukan Konstatinopel oleh Muhammad Al-Fatih?
Atau, siapakah diantara kita yang akan mengabarkan telah menebar manfaat dipenjuru Nusantara?
Kita menyatukan harap
Harap kita sama, akhir yang baik
Waktu berputar berporos pada renungan betapa tidak mudah memegang tongkat impian dan harapan
Ada beberapa dahan yang dipikul angin temaram
Dinginnya menderai dilambai daun kering yang menawan
Kata ibu, mulailah dengan niat yang jernih
Jangan terhenti karena badai yang menyapu impianmu sampai bersih
Teruslah menanam bunga itu, sampai ranum dan harum menyegarkan
Seluas samudra untuk diarungi
Sedalam lautan untuk diselami
Setinggi puncak gunung untuk dijejaki
Seperti itu aku ingin mengiringi mereka menuju jalan-jalan gemilang untuk digapai
Nak, Jangan lupa diruang ini ada kesungguhan do’a yang kita perjuangkan
Nanti, saat gurumu sudah diusia senja
Jadilah kalian bersama harapan yang pernah kita bicarakan
Dan mari bernostalgia sambil mensyukuri betapa rindang rahmat-Nya
