Hitungan Mundur
Karya: Muhammad Abdul Rohman Al Chudaifi
لَا شَيْءَ مِمَّا تَرَى تَبْقَى بَشَاشَتُهُ • يَبْقَى الْإِلَهُ وَيُودِي الْمَالَ وَالْوَلَدَ
yah, yah, ayah
O, Tidak ada sesuatupun
terlihat berseri-seri itu kekal, yah.
hanya Tuhan
harta dan anak-anak
hanya melambaikan tangan
وَلَا سُلَيْمَانُ إِذْ تَجْرِي الرِّيَاحُ لَهُ • وَالْإِنْسُ وَالْجِنُّ فِيمَا بَيْنَهَا بَرْدٌ
yah, yah, ayah
O, Sulaiman penakluk angin
juga tidak mampu.
Dan manusia dan jin pun
tak abadi dan
di antara mereka datang silih berganti
حَوْضٌ هُنَالِكَ مَوْرُودٌ بِلَا كَذِبٍ • لَا بُدَّ مِنْ وَرْدِهِ يَوْمًا كَمَا وَرَدُوا
yah, yah, ayah
O, suatu gelombang
detak nafiri kehidupan
datang tiba-tiba
tanpa kepalsuan.
Tak ada pilihan
menolak harinya
seperti yang mereka terima