Jembatan Risalah
Karya: Egi Regista Apriandi, S.Pd.
Tercurah cucuran deras keringat asa
Tak tersadar tak mampu lagi terseka
Ia yakini tak ada yang sia
Ia yakini tak ada yang tak terbalaskan
Ia yakini mata-Nya takkan lelah
Tuliskan amalan hapuskan salah
Derap lakunya tentulah mesti Lilah
Ia sadar tak ada harap berubah pasrah
Karena sejatinya ialah jembatan penyampai risalah
Sadarkan ia pabila harapnya berbuah salah
Tentulah ia tercap ikhlas yang menyalah
Ia bukanlah ia yang selalu benar tak mengerti kata salah
Bukan pula ia yang selalu salah tak pahami kata benar
Ia hanya pengemban amanah tuk membenah
Napas-napas bergeliat jiwa-jiwa segar nan harum semerbak
Bukan bau-bau kebusukan tak mengenakkan yang ia semerbakkan
Ia harap napas-napas generasi baru untuk negeri yang berbenah
Dari kebusukan nanah ketidakadilan, kekorupan, dan keangkuhan jiwa-jiwa yang memimpin
Ia harapkan dari ucapnya tumbuhkan benih-benih jiwa mulia
Ia harapkan dari langkahnya contohkan derap pikir yang terarah
Ialah ia, manusia pendoa
Ialah ia, manusia pendosa
Ialah ia, manusia bahagia
Ialah ia, manusia tersiksa
Ialah ia, manusia berasa
Ialah ia, manusia yang mestilah sempurna
Tingkah pula ucapnya haruslah lantunan
Malaikat ketenangan
Bukan iblis tanpa tuntunan
Lantas siapakah ia pengemban risalah berat-Nya?
Ialah GURU penuh harap
Harap detak, hela nafas, derap langkah, jua ucapnya
Antarkan diri juga jiwa-jiwa lainnya
Membuka pintu surga-Nya
Bukan terjatuh binasa dalam jurang neraka-Nya
2023