KISAH PERJALANAN DI ERA DIGITAL
Karya: Aisyah Nur Hanifah
Di balik cahaya layar terang,
Guru berjuang, meretas ruang dan jarak panjang.
Tangan menari di atas papan digital,
Merangkai mimpi, menabur ilmu yang tak kenal final.
Wajah lelah tak pernah mengeluh,
Dalam bisu malam, rindu murid tetap utuh.
Suara teknologi menggantikan riuh kelas,
Namun cinta mendidik tak pernah lekas.
Papan tulis kini berganti layar kaca,
Namun hati guru tetap menjadi cahaya.
Dalam senyap, ia mengarungi samudra data,
Menggapai jiwa lewat huruf dan kata.
Matahari pagi sering tertutup awan,
Namun semangat tak pernah dipadamkan.
Bukan sekadar pekerjaan, tapi panggilan jiwa,
Mengubah dunia, meski kecil, terasa nyata.
Guru adalah pelita di gelap malam,
Menunjukkan jalan, meski badai menghantam.
Ia adalah jembatan ke masa depan,
Tanpa lelah, ia menanam harapan.
Era digital tak mengurangi rasa,
Teknologi hanyalah sarana dan asa.
Di balik setiap klik dan tautan,
Ada hati yang selalu tulus memberikan.
Murid adalah pelangi di langit pagi,
Dalam doanya, guru senantiasa meminta arti.
Agar siswa senantiasa cerdas dan berbudi,
Karena ilmu tanpa nilai, hanyalah sepi.
Wahai guru, perjalananmu adalah legenda,
Setiap langkahmu takkan pernah terlupa.
Di era modern seperti ini, engkau tetap pahlawan abadi,
Penjaga peradaban dengan kasih yang suci.