Kutuliskan Puisi Ini di Tanggal Pertama Tahun Baru
Karya: Muh. Nasrul Evendi
apakah yang harus kita lakukan di bait pertama ini bu?
menuliskan kulit keriput atau rambut putih
saya tak punya cara lain untuk menggoreskan kata-kata
misalnya menyusur amsal suaramu di tabiat penen petani
sekarang kembang api sudah selesai, ibu
apakah kau masih di situ
melingkari kalender baru
sekawan semut menemui gelas tehmu
dan kau hanya duduk termangu
menunggu sepasang sepatu
apa kita punya resolusi
dituliskan seperti cinta
yang esok hari akan melihat pukul berapa kau lebih cepat tersenyum
dua ribu baru yang memulai jalanmu
aku ingin ada cerita lain dari ruang kecil bibir itu
misalkan membicarakan tanah suci atau kuwarnai beberapa waktu lagi dengan toga di kepala
kau berdoa dipasang sajak ini
dan kita lebih dekat
Makassar, 01 Januari 2024