Luka yang Terbalaskan

Luka yang Terbalaskan

Hiruk pikuk yang melanda 

Mengikis kenyamanan 

Merenggut kebahagiaan

Jeritan meminta keadilan 

 

Namun, dunia seolah bungkam! 

Menutup mata atas kejadian 

Menghiraukan yang terjadi 

Seolah hanya berita, tanpa arti 

 

Suara dentuman bom tak lagi asing 

Puing-puing bangunan runtuh, tanpa ampun 

Pekiknya suara tangis meminta bantuan 

Hingga berceceran darah menjadi hal biasa 

 

Suara takbir menggelegarkan langit-langit 

Mengagungkan asma wa sifat-Nya

Hanya bisa meminta pada Pencipta 

Yang tak akan pernah bungkam dengan keadilan! 

 

Wahai saudaraku Gaza

Bukan kutak mau membantu 

Bukan kutak ingin melihatmu bahagia 

Sungguh, aku pun lara nan pilu 

 

Seperti tersayatnya luka, tanpa berdarah

Mengetahui, tanpa bisa berkutik 

Hanya dengan untaian do’a serta bantuan kecil

Yang sungguh tak memiliki banding dengan luka yang di rasa 

 

Wahai saudaraku Gaza

Berbahagialah, penantian surga semakin dekat 

Surga sedang menanti para penghuninya 

Menyapa dengan lembutnya para syuhada 

 

Dunia sudah terlalu jahat

Bersabarlah, untuk tetap menjadi para syuhada 

Syuhada yang dirindukan oleh surga 

Luka yang penuh lara akan terbalaskan dengan indahnya 

 

Tagar:

Bagikan postingan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *