Melabuh Doa Sepanjang Jazirah Bumi Terluka
Karya: Nurul Insan, M.Pd
Dalam ingar-bingar bangsa yang belum usai jua Menjarahi tubuh jazirah bumi kiblat pertama
Meranumlah anyir tetesan darah para syuhada
Sepanjang riwayat mimpi merengkuh kebebasan tanah pitarah
Betapa duka masih tekun membasah perih Di setiap jengkal persil yang meranumi rampai aroma surgawi Bahkan menyalang pedih ke seluruh jantung-jantung negeri
Lantaran kemanusiaan mati ditikam Zionis keji
Hingga kini, musim-musim tabah masih bermekaran Menyemai sungkawa dalam hati penuh kelukaan Berhari-hari menyaksikan siaran berita kematian
Menuntaskan takdir dalam catatan riwayat kehidupan
Lihatlah, wajah-wajah mungil penuh takut nan gigil Berselingkap mala dalam ungkapan yang tak mampu ditamsil Sebab pedihnya lebih tajam tertusuk seribu bedil
Di bawah taktik keji tentara api bermata ganjil
Sedang tempat bernaung, tak lagi menyuguh payung teduh Sebab atap dan dinding telah terbakar menjadi abu
Pun ayah dan ibu telah berpamit lebih dahulu
Meski tak sempat sampaikan salam sayang selalu
Maka, atas nama kemanusiaan yang mesti dijunjung tinggi Serta satu pertalian akidah sehidup semati
Aku bersaksi untukmu Palestina tanah surga yang diberkati Meski tubuhmu hangus terbakar api duniawi
Karenanya, kupastikan mimpi-mimpimu segera bermekar Merengkuh kebebasan dalam satu kemenangan besar
Sebab janji Allah tiadalah satu menuai ingkar
Bagi segenap hamba ikhlas meniti garis takdir dengan sabar
Kini, dari bawah langit yang sama Kulabuhkan sejuta doa sepanjang jazirah bumi terluka Semoga riwayat panjang mimpi segera berbunga
Melipat selimut duka dalam hangat bangsa berdaulat damai seutuhnya
Lebong, 4 Januari 2024
10 Responses
Pokoknya terbaik.
Serat akan makna dan harapan.
Serat akan makna dan harapan
MasyaAllah, puisinya menyentuh hati mbak..
Nice… is very good
Gak bisa berkata-kata lagi saking indahnya
Semangat Kak, good luck semoga menang ya
❤️
Terbaik
Sangat menharu kan 😭😭😭 mewakili isi hati seluruh umat muslim di dunia