Memaafkan Ibu

Memaafkan ibu adalah tugas berat yang kupikul dalam banyak hal.
Dalam membeli popok dewasa, membeli minyak, sayur, susu, obat, dan pakaian dalam.

Memaafkan ibu berarti mengeluarkan uang; separuh gajiku untuk tidak aku makan sendiri.
Memaafkan ibu berarti pergi mengunjungi ibu dan memasak dengan sisa-sisa kantuk dan tenagaku yang terkuras Senin sampai Sabtu,
mengerjakan pekerjaan rumah tangga pada satu hari libur.

Memaafkan ibu adalah bertarung dengan diriku sendiri, dengan sengit, dan tak akan kumenangkan.

Anehnya, hatiku menjadi lebih sejuk tiap ibu berkata, “Suwun yo, Nduk”

Tagar:

Bagikan postingan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *