Menggenggam Lentera, Mengukir Asa

(Untuk Anak-anak Ibu)

Oleh: Maria Dominika Tyas Kinasih, S.Pd.

 

I)

Fajar mengukir senyumnya di cakrawala,

membelah luas, membentang hangat

dijejakkannya dengan anggun,

selendang emas,

menyentuh lembah bumi …

 

II)

Gemericik air di pematang kecil,

dan embun memeluk erat daun,

dibasuh semilir angin,

dalam nyiur nan dingin …

 

III)

Langkah kecil berarak,

riang senandung bersorak

terukir senyum nan indah,

berbekal juang dan doa,

demi masa depan nan cerah …

 

IV)

Anak-anak pagi,

setelah malam berpamitan,

digenggamnya lentera,

mereka menderu dalam lautan ilmu

hingga terik di udara,

berseteru dalam buku,

menjelma jendela cakrawala,

pun makin berisi,

makin merunduklah,

laksana padi …

 

V)

Anak-anakku,

terselip doa untukmu

majulah selalu,

mekarlah selalu,

hidupkan cita-citamu,

abadi selalu,

dalam lubuk hatiku …

 

Tagar:

Bagikan postingan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *