Menjadi Pelita Negeri

Di ujung pagi, kau datang membawa cahaya

Buku di tangan, harapan di dada

Langkahmu ringan, namun maknanya dalam

Menanam nilai di tanah yang belum tergenggam

 

Bukan sekadar kata yang kau ucapkan

Namun, suri teladan yang kau nyalakan

Dalam diam, kau ukir karakter

Pada jiwa-jiwa yang masih bergetar

 

Ilmu kau tuang seperti hujan yang setia

Membasahi benih cita di dada siswa

Mereka tumbuh, pelan tapi pasti

Menjulang tinggi menembus langit negeri

 

Tak kau pinta pangkat atau pujian

Cukup melihat anak bangsa berjalan

Dengan akal tajam dan hati jernih

Menuju esok yang lebih bersih

 

Engkaulah pelita di lorong gelap

Penunjuk arah saat dunia silap

Di tanganmu masa depan dibentuk

Dengan kasih yang tak pernah surut

 

Guru, kau penanam pada ladang bangsa

Setiap nilai yang tumbuh jadi warisan mulia

Bukan sekedar profesi yang biasa

Tapi, napas panjang sejarah Indonesia

Tagar:

Bagikan postingan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *