Mujahid Kecil Palestina
Di belahan bumi Palestina
Banyak mujahid Mujahidah kecil terluka
Mereka hidup penuh derita
Tiada canda dan tawa
Nyawa mereka bak barang yang tidak berguna
Tak jarang dari mereka kehilangan Orangtua
Tubuh mereka penuh darah dan luka
Kini Meraka hidup hanya sebatang kara
Kehidupan mereka penuh lara
Gempuran genosida selalu menghantuinya
Kebahagiaan mereka dihancurkan oleh sang durjana
Yahudi laknatullah yang senantiasa Allah murka
Namun… satu yang membuatku bangga pada mereka
Tak pernah sepatah katapun mengeluh akan takdir-Nya
Hatinya kuat dan kokoh bak besi dan baja
Keyakinannya kepada Sang Khaliq tak pernah goyah walaupun hanya sekejap mata
Sering sekali aku iri dengan mereka
Meskipun setiap hari mereka hidup penuh siksa
Namun mereka masih bisa tersenyum sambil berkata
Aku akan baik-baik saja dalam penjagaan-Nya
Mereka adalah mujahid Mujahidah yang di rindukan syurga
Kehadirannya di dunia memberi warna
Kesyahidannya di sambut oleh para penghuni syurga.
Maafkan aku wahai Mujahid Mujahidah Palestina
Aku yang tidak bisa memelukmu saat kau terluka
Aku yang tidak bisa menghapus air matamu saat kau meratap derita
Aku yang tidak bisa membantumu saat kau teraniaya
Aku yang hanya diam saja saat kebahagiaanmu dihancurkan mereka
Ya Allah…jagalah mereka
Teguhkan hatinya
Sehatkan badannya
Kuatkan keimanannya
Semoga kelak aku dan kalian bisa disatukan di jannah-Nya.
Jakarta, 19 Mei 2025
Anieslyya