PAGAR PUGAR _ IHWAL BENZ SATRIADJI

PAGAR PUGAR

kala bambu runcing
menghunus laras panjang bermesiu
cerita dalam sejarah
yang dipatri keabsahannya

sudahlah Musa membelah Laut
sebagai ajar keserakahan dan kemungkaran
angkuh nian memagar gelombang
terbius Opium
lalu menancap simpul bambu

langit sudah padat trafik frekwensi
hutan dijelma bersolek diksi
daratan terpasung jeruji polusi
laut berpagar bambu sensasi
apakah kau cukup mengerti?…

hey nak,
lihatlah lukisan itu
berdebu dan kusam
tapi keindahannya nyata
kejujurannya fakta

bersiullah dengan merdu
menyelinap kedalam nadi batu
pasang jaring akalmu
menghunus pagar pemasang bambu

tak ada lagi hati
yang ada hanya rasa menikmati atau mati

IBS

 

Tagar:

Bagikan postingan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *