Palestina, Cahaya di Tengah Luka

Palestina, Cahaya di Tengah Luka

Palestina,
Bagiku kalian adalah manusia berhati malaikat.
Langkah kalian tegap menembus debu dan bara,
Meski peluru menjadi bahasa sehari-hari,
Dan langit lebih sering menangis daripada bersinar.
Kesabaran kalian mengalahkan karang,
Keteguhan kalian menjulang melebihi menara doa,
Mungkin, kalian adalah calon-calon penghuni surga,
Yang diuji bukan dengan kemewahan,
Melainkan derita yang tak tertakar oleh kata.
Apa arti tenang kami disini,
Dibanding kalian yang menggenggam harapan
Dibawah bayang-bayang senjata yang tak pernah diam?
Makanan pun harus kalian rebut dengan air mata,
Tapi lihatlah iman kalian…
Tegak laksana pohon yang akarnya menembus bumi keyakinan.
Keluarga kalian tercerai,
Rumah kalian berubah puing-puing ketenangan,
Namun semangat kalian tak pernah hancur.
Maafkan kami yang hanya bisa berdoa dalam sunyi,
Menyebut nama kalian dalam setiap sujud malam yang pilu.
Kami tahu, kalian tak sendiri.
Langit dan bumi pun bersaksi atas luka kalian.
Seperti kalian percaya takdir Allah,
Kami pun yakin,
Akan datang fajar yang menghapus darah di jalan-jalan Gaza.
Tetap kuat, wahai penjaga kehormatan,
Kisah kalian adalah nyala yang tak padam,
Paletina bebas, akan bebas!
Dunia mengingat, sejarah mencatat,
Dan Allah tak pernah tidur dari luka hamba-nya

Tagar:

Bagikan postingan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *