Palestina Tak Sendiri
Karya: Samsaratu Naimil Muna
Di tanah Palestina, kisah pilu bersemi,
Merdeka yang terkungkung, jeritan hati pun terdengar.
Dalam hiruk pikuk konflik tak berkesudahan,
Palestina menanti keadilan, harapannya tak terucap.
Di tanah yang rindu, Palestina tersenyum,
Doa-doa mengalun, merindu pembebasan.
Jeritan hati terdengar, di bawah langit malam,
Gaza yang terluka, merindukan kedamaian.
Kota-kota berserak, di antara reruntuhan,
Doa kami menyatu, di setiap hembusan angin.
Bait suci terluka, namun semangat tak surut,
Palestina, kita berdoa untuk kemenanganmu.
Dalam bahasa cinta dan perdamaian,
Palestina, kita berdiri bersamamu.
Agar terwujud lah tanah yang damai dan bebas,
Di bawah sinar matahari yang menyinari setiap jiwa.
Dalam gelapnya malam, bintang-bintang bersaksi,
Doa-doa terbang tinggi, seperti burung-burung merpati.
Jeritan anak-anak, suara hati yang terluka,
Palestina, dalam doa kami, kau tetap terpahat.
Kami berdiri bersama, di belahan dunia jauh,
Doa kami menyatu, seiring waktu yang berjalan.
Palestina, doa ini sejuta harapan,
Semoga damai menyelimuti, Negerimu tercinta
