Peluk Aku – Puisi Resti Astuti

puisi mencintai diri

Peluk Aku
Karya: Resti Astuti


Ribuan bahkan jutaan hinaan
Bak terpaan badai dahsyat
Ku dengar amat menyakitkan
Terban hati ini tersayat

Kesakitan yang abadi dalam kalbu
Tabir petak senantiasa menjadi saksi
Atas segala rintih dan tangis ku
Ringkih memeluk diri sendiri

Petikan dawai terlampau merdu
Getaran senar teramat syahdu
Daku berbicara pada hatiku
Apakah Dinda masih mampu?

Tutur sampah meremehkan
Tak membuat taksiran diri ini goyah
Segala hal yang terlihat tak mungkin
Akan ku bukti kan dengan keberhasilan yang indah

Maaf untuk perkara yang dipaksakan
Ku tahu kau lelah
Setiap kali merasa tertekan
Kau hanya bersembunyi di balik senyuman syahdu

Terima kasih telah menantang arus besar
Membentur kerang yang tajam
Menerima takdir nian sabar
Kendati pun hatimu rusak terhujam

Daku teramat hebat
Seperti mawar yang tumbuh di antara duri
Bahagia dengan takdir yang tersemat
Mampu menghargai potensi diri sendiri

Cianjur, 01 November 2023

Tagar:

Bagikan postingan

satu Respon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *