Pembelajar Sepanjang Hayat
Karya: Avvi Nopvianto, S.Pd.
Waktu membawa kita terus melaju, tanpa ampun
Menatap kelu meragu atau menatapnya tajam nan sigap
Waktu menyisakan haru atau akan membuatmu biru
Kamulah pengendali itu, karena waktu tak bisa kita halau
Waktu akan terus melaju
Warna biduk yang sudah kita lewati tak hanya satu atau dua warna saja
Banyak warna menyala-nyala, menggelora penuh luka ada, semburat cinta pun iya
Wajah-wajah setiap waktu akan terus berganti
Mungkin kita hanya dapat mengingat namun terkadang lupa akan namanya
Ruang kecil namun penuh arti
Tempat mengabdi kepada jiwa-jiwa suci
Aku mewarnaimu dengan ilmu
Aku membacamu dengan aksara kasih
Aku memaknaimu supaya kamu tahu, itu hal yang kurang tepat untukmu
2024 pasti akan lebih canggih daripada 2023
2024 pasti akan lebih baik dibanding 2023
2024 pasti akan lebih banyak berkah
2024 semoga tetap akan berpusat pada siswa
Di sudut ruang terdapat laba-laba kecil yang sedang menyulam sarangnya
Ia pun berkata, tetaplah menjadi seorang pembelajar sepanjang hayat
Tak tergerus zaman, tetap bersinar terang
Tak tenggelam, menyesuaikan aplikasi yang viral
Warna biduk pasti akan bertambah
Namun jangan pernah berubah
Tetaplah berbagi, tetaplah penuh kasih
Ingat ilmumu akan terus bercahaya, tak akan pernah padam
Meski temaram namun tetap jadi penerang