Perjalanan menjadi Seorang Penulis di Tahun 2023
Karya: Khairina
Perkenalkan saya khairina seorang mahasiswi universitas tadulako palu. Aku berumur 20 tahun. Dan aku mempunyai hobi yaitu menulis karya. Sedikit cerita perjalananku kenapa sih sampai aku suka banget menulis karya? Aku lulus SMA di tahun 2021. Setelah aku lulus SMA aku memutuskan untuk lanjut studi di salah satu kampus yang ada di Kota Palu Sulawesi Tengah yaitu Universitas Tadulako merupakan salah satu kampus yang banyak di gemari anak muda di kota palu. Di universitas tadulako aku menggambil jurusan keguruan dan ilmu pendidikan. Dan sekarang aku sudah memasuki semester 6.
Waktu awal pertama kali aku masuk kuliah aku tidak tertarik sama sekali dengan yang namanya menulis ataupun membuat karya . Karna aku pikir membuat dan menulis karya itu susah, belum lagi kita harus memikirkan kata-katanya , alur cerita yang kita belum kita pahami sama sekali. Rasanya seperti sangat sulit untuk mengarang sebuah cerita karna kebetulan aku adalah tipe orang yang malas banget mikir. Jadi untuk buat karya seepertinya aku ngak bakalan bisa.
Aku tipe orang yang suka banget main media social. Aku punya salah satu akun media social yang banyak sekali orang-orang Indonesia pakai apalgi anak-anak muda seperi aku, namanya itu Instagram atau biasa di singkat dengan sebutan IG. Waktu itu aku lagi main instagram yah karna kebetulan gabut jadi aku main akun Instagramku saja. Tengah asik melihat postingan foto orang-orang dan postingan video orang-orang tiba-tiba Di beranda instagram aku muncul sebuah poster atau gambar tentang lomba menulis karya puisi. Setelah melihat poster lomba itu aku jadi penasaran bagaimana sih rasanya membuat dan menulis karya sendiri.
Karena diriku yang sangat penasaran aku memutuskan untuk mencoba membuat karya pusi sesuai dengan tema yang ada di poster lomba tersebut. Aku sangat bigung sekali dalam menentukan dan membuat judul puisiku. Rasanya sangat susah. Tapi aku tidak mau menyerah aku terus mencari referensi dari sumber manapun dan aku minta saran juga dari teman-temanku. Setelah aku berpikir keras dan mencari judul di berbagai sumber referensi akhirnya aku mendapatkan ide untuk judul puisiku. Setelah mendapat ide tentang judulku aku langsung membuat isi dari puisi tersebut. Ya tuhan rasanya sangat sulit untuk membuat puisi ini aku sampai tidak tahu harus memulai dengan kata apa. Kepalaku sampai sakit memikirkan kata-katanya. Tapi aku tidak mau putus asa karna dari awal aku udah niat banget mau nyoba membuat dan menulis karyaku sendiri. Setelah diam melamun dan berpikir keras untuk memulai awalan kalimat dari judul puisiku akhirnya aku mendapatkan referensi kata untuk memulai awal dari isi puisiku. Aku pelan-pelan merangkai kata demi kata untuk isi puisiku. Walapun aku tahu kalau nantinya puisi yang aku buat ini belum sempurna karna aku baru pertama kalinya menulis sebuah puisi sendiri tanpa belajar dari manapun.
Setelah 2 hari proses pembuatan puisi akhirnya selesai juga . yah walaupun kepalaku sangat sakit ketika memikirkan dan menyusun kata-kata paragraph demi paragraph. Tapi entah kenapa rasanya aku sangat tidak yakin dengan karya puisi yang aku buat sendiri. Karena ada kata-kata yang menurutku tidak nyambung dengan kata-kata di paragraph sebelumnya. tapi ya udah aku memberanikan diri untuk mengirimkan hasil karya puisiku sendiri walaupun aku tau masih banyak kekurangan dalam puisiku. Aku mengirimkan puisiku pada link goggle from yang tertera di poster lomba tersebut.
Proses penilaian puisi di lakukan selama 5 hari. Karena banyak sekali puisi-puisi yang di kirim dari orang lain dan pasti membutuhkan proses penilaian dalam waktu cukup lama. Di selah-selah waktu menunggu beberapa hari proses penilaian karya aku mencoba untuk belajar sedikit demi sedikit tentang bagaimana membuat karya puisi yang baik dan benar. Aku coba lihat di Youtube dan aku juga melihat contoh-contoh karya puisi orang lain. Jujur ketika aku membaca karya puisi orang lain rasanya aku sangan insecure dengan karya-karya mereka. Karna karya merka pada bagus-bagus semua. Tapi gapapa namanya juga proses pembelajaran pasti harus ada salahnya dulukan.
Setelah meunggu beberapa hari akhirnya yang di tungu-tunggu tiba juga. Hari di mana akan di umumkan siapa saja yang menjadi pemenang dalam lomba menulis pusisi Pengumumannya akan di kirim ke grup WA yang di dalamnya semuanya peserta lomba. Hasil pengumuman sudah di kirim dan perasaanku dag dig dug karena aku takut untuk melihat dan membaca hasil pengumuman. Dan tanpa berlama-lama aku langsung membaca hasil pengumuman penilaian lomba menulis puisi. Pengumuman lomba terserbut terdiri dari juara 1 2 dan 3. Dan ada juga beberapa kategori untuk penulis yang terpilih. Setelah aku membaca hasil penilaian aku kaget ternyata karya puisi yang aku buat masuk dalam kategori penulis terpilih. Dan hanya ada 10 orang penulis yang mendapat kategori itu. Wahhh perasaanku kaget tapi senang juga melihat karyaku masuk ke dalam kategori penulis terpilih dari beberapa penulis lainnya.
Aku merasa sangat bangga dengan pencapaian diriku sendiri, yang awalnya aku mengira kalau aku ngak bakalan bisa menulis sebuah karya sendiri. Karna aku tau kalau ingin menjadi seorang penulis itu tidak mudah. Apalagi melihat diriku yang mageran ini rasanya sangat susah unuk membangun jiwa-jiwa seroang penulis. Dari hasil karyaku aku mendapatkan 1 buah pialayang bertuliskan namaku dan juga kategori penulis. Dan aku juga mendapatkan satu sertificat penghargaan. Dan hasil karya puisiku di bukukan bersamaan dengan karya-karya yang lainnya menjadi satu buku yang cantik. Setelah pengalaman lomba menulis puisi aku mencoba mencari lagi terkait info-info lomba membuat dan menulis karya. Dan Alhamdulillah selama berjalannya proses kuliah dari awal semester 1 sampai sekarang aku udah banyak mendapatkan piagam dan sertificat dari lomba-lomba menulis karya yang aku buat sendiri. Mulai dari puisi sampai cerpen.
Ternyata selama ini apa yang aku pikirkan yang tidak bisa bagiku untuk melakukannya ternyata itu yang menjadi sebuah potensi yang ada dalam diriku. Yang tadinya aku pikir bakal ngak bisa ternayata akhirnya bisa juga asal kita mau memulainya. Soal gagal dan ketidakbagusannya itu jadikan sebagai bahan pelajaran buat selanjutnya.
Sekarang membuat dan menulis cerita atau hal yang lainnya menjadi hobi saya. Karena dengan menulis dan membuat karya saya jadi banyak belajar hal-hal baru. Termasuk membuat karya untuk memotivasi orang-orang yang ada di luar sana. Yang tadinya mageran nulis sekarang malah ketagihan buat nulis hehe…