Perjalanan Seorang Guru Pemula – Cerpen Rizqy Fitria

puisi guru

Perjalanan Seorang Guru Pemula
Karya: Rizqy Fitria


Di tengah kerumitan kehidupan, aku merasakan panggilan yang kuat untuk mencari makna yang lebih dalam. Rasanya seperti sebuah panggilan dari alam semesta yang mengajakku untuk melangkah ke wilayah yang belum pernah kutelusuri sebelumnya. Meski terasa penuh ketidakpastian, tapi entah mengapa, aku yakin bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk memulai perjalanan baru.

Saat itu, cahaya matahari senja memeluk langit dengan kehangatan, seolah memberikan zat keberanian yang aku perlukan untuk memasuki fase baru dalam hidupku. Aku, seorang guru muda yang belum memiliki sejumput pengalaman pun dalam dunia pendidikan, merasa seperti seorang petualang yang siap menaklukkan lautan tak terduga.

Setiap langkah yang kususuri terasa seperti kanvas yang menunggu untuk diisi dengan warna-warna baru. Mungkin aku tidak tahu apa yang menanti di ujung perjalanan ini, namun tekadku untuk tumbuh dan berkembang sebagai pendidik terus membara. Meski tidak terhindar dari rasa khawatir, namun ada kegembiraan yang menggelora di dalam hatiku.

Aku memasuki lorong pendidikan tanpa bekal pengalaman, tapi aku membawa hasrat untuk mengubah hidup anak-anak menjadi sesuatu yang istimewa. Melalui mata pelajaran yang akan aku ajarkan, aku berharap dapat membuka jendela dunia bagi mereka, membimbing langkah-langkah mereka menuju masa depan yang penuh potensi.

Begitu banyak kisah yang ingin aku bagi, begitu banyak pengalaman yang siap menanti di setiap sudut kelas yang baru aku pijak. Setiap kegelisahan akan menjadi batu loncatan, setiap kegagalan akan menjadi guru yang tak ternilai harganya. Dengan hati penuh semangat dan tekad yang menggebu, aku siap mengarungi lautan pengetahuan dan mengukir jejak-jejak baru dalam perjalanan panjangku sebagai seorang guru muda yang tak kenal lelah.

Hari telah semakin larut, aku pun mulai lelah bermain dengan ponselku. Entah mengapa, aku membayangkan kegiatan yang aku lakukan selama ini sangat monoton dan sudah mulai ada rasa bosan yang menghantui. Aku saat ini bekerja di sebuah instansi pendidikan tingkat sekolah menengah pertama sebagai staf tata usaha. Aku senang selama ini melakukan kegiatan itu untuk waktu 3 tahun terakhir ini. Namun, rasa untuk berubah menjadi lebih baik lagi dan tidak hanya menjadi orang yang duduk di balik layar pun muncul. Pendidikan terakhirku saat ini masih SLTA sederajat. Karena saat aku melamar pekerjaan disini umurku masih 18 tahun dan tidak melanjutkan kuliah demi membantu perekonomian keluarga di rumah. Hanya bisa duduk di depan komputer memanfaatkan ilmu yang aku dapat di sekolah sebelumnnya sebagai siswa jurusan Administrasi Perkantoran dan melayani tamu yang datang dengan berbagai kepentingan yang pada akhirnya membuatku merasa kegiatan selama ini yang aku lakukan kurang bisa membuatku berkembang untuk menjadi lebih baik. Tidak bisa untuk terlalu akrab dengan para siswa juga membuatku merasa seperti kesepian, alasannya karena aku tidak pernah berinteraksi langsung untuk pembelajaran di dalam kelas. Malam itu adalah malam dimana aku memulai berpikir untuk mengambil keputusan besar yang pada akhirnya mengubah jalan kehidupanku.

Dengan mata yang semakin terbuka lebar oleh potensi baru yang akan aku pelajari, aku menemukan nama sebuah perguruan tinggi yang menarik perhatianku. Kuliah sambil bekerja menjadi pilihan yang amat menjanjikan, dan takdir membawaku pada sebuah institusi pendidikan yang sepertinya akan bisa membawaku untuk meraih impianku. Ketika jari-jari ini mengetik nama kampus itu di komputer, seolah-olah aku membuka pintu menuju dunia yang penuh peluang dan pencapaian. Sebagai seorang calon guru muda yang berkeinginan tinggi untuk memberikan yang terbaik bagi siswa yang akan aku bimbing, langkah ini terasa seperti pilihan yang tak terelakkan. Semua ini hanyalah awal dari perjalanan yang panjang, dan aku merasa siap mengukir jejak-jejak penting dalam cerita kehidupan baruku yang penuh warna.

Satu semester kuliah telah berlalu, aku sangat senang mendapatkan ilmu baru walaupun perkuliahannya hanya dilakukan secara online. Aku belajar banyak tentang bagaimana menjadi seorang guru yang bisa bukan hanya untuk berbagi ilmu materi namun bisa memotivasi untuk kehidupan para siswa untuk menjadi seseorang yang seperti apa di masa depannya.

Tahun ajaran baru semester ganjil telah dimulai, aku diperbolehkan untuk mengajar dan memanfaatkan ilmu yang telah aku dapatkan selama perkuliahan semester kemaren. Hal tersebut dikarenakan juga kebetulan guru Bahasa Indonesia yang lama pindah ketempat lain dan pada akhirnya aku pun ditunjuk sekarang untuk menggantikannya.

Sebelum memulai perjalanan pertamaku menjadi seorang guru, aku banyak belajar untuk bisa mendekatkan diri dengan siswa yang akan aku bimbing nanti. Hal-hal yang bisa menjadikan pembelajaran di kelas menyenangkan semua telah aku pelajari. Materi telah aku siapkan untuk pembelajaran di kelas telah aku buat semenarik mungkin.

Hari yang telah ditunggu pun tiba. Aku memulai kelas pertamaku dengan gugup. Aku berusaha untuk menenangkan diriku dan membuatku agar lebih rileks sebelum masuk ke dalam kelas. Hari ini aku mengajar di kelas 7C, kelas yang siswanya sangat baik untuk menerima pembelajaran kata guru sejawatku. Aku pun memulai pembelajaran sesuai dengan alur tujuan pembelajaran yang telah aku siapkan sebelumnya. Aku pun mulai menikmati suasana di dalam kelas. Melihat anak-anak yang antusias belajar membuatku merasa usaha yang aku lakukan sebelumnya tidak sia-sia. Dari menyiapkan salam perkenalan, materi, dan permainan untuk membuat mereka merasa senang mengikuti pembelajaranku hari ini.

Waktu berjalan tidak terasa, 6 bulan sudah aku lewati dengan dua pekerjaan yaitu menjadi staf tata usaha dan menjadi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia serta menjalani perkuliahan. Suka duka telah aku lewati untuk melakukan kedua pekerjaan tersebut. Mungkin diawal aku sangat kesulitan untuk membagi waktunya. Mulai dari pekerjaan yang banyak dan tugas perkuliahan yang menumpuk. Namun hingga saat ini aku masih berusaha yang terbaik mengerjakan keduanya secara beriringan. Ditambah dengan banyaknya pelatihan online juga telah aku ikuti untuk bisa menjadi guru dengan pengetahuan yang luas akan ilmu pendidikan saat ini berkembang pesat. Motivasi awalku yang hanya sekedar untuk mengubah kegiatan hari sebelumnya yang membosankan berubah menjadi bagaimana aku bisa menjadikan diriku versi terbaik di setiap harinya dan menentukan hal apa yang ingin dicapai sebelum kehidupan akhir nanti akan datang. Itulah yang membuatku berusaha keras dengan tidak melupakan ibadah kepada tuhan tentunya sebagai pemberi jalan. Saat ini aku hanya berpikir usaha yang aku lakukan saat ini mungkin tidak bisa mengubah semua orang, namun aku berharap jika saja satu orang berubah karena aku yang menjadi penyebabnya maka hal itu sangat membuatku merasa puas akan usaha yang selama ini telah aku lakukan. Inilah kisahku di tahun 2023 sebagai guru pemula yang tak punya pengalaman namun punya motivasi untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Tagar:

Bagikan postingan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *