PMR: Muda Terdepan Penggerak Jentera Kemanusiaan

Masyarakat adalah sekelompok orang yang terikat oleh salah satu kebudayaan yang mereka anggap sama, dikehidupan masyarakat sering kali adanya problematika yang menimpa salah satunya disebabkan oleh kurangnya rasa kemanusiaan antar sesama, seperti yang kita ketahui bangsa Indonesia banyak dilanda bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi dan lain-lain.

Dengan situasi di atas, seluruh elemen terkait yang berperan dalam upaya menumbuhkan rasa kemanusiaan. Salah satu organisasi kemanusiaan ialah Palang Merah Indonesia (PMI) yang menjadi organisasi sosial di masyarakat. Namun menumbuhkan rasa kemanusiaan harus ditanamkan sejak tahap awal misalnya dibangku sekolah adanya kegiatan tambahan sering disebut dengan eksrakulikuler.

Salah satu proses untuk mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi proses tersebut dapat dilakukan bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler dimaksudkan untuk mengembangkan potensi diri peserta didik misalnya olahraga, kesenian, dan berbagai macam keterampilan diselenggarakan di luar jam pelajaran. Sehubungan dengan hal tersebut, ekstrakurikuler dapat membantu siswa dalam membentuk karakter dan sebagai tempat siswa dalam mengembangkan potensinya.

Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) adalah wadah untuk membina dan melatih anggota muda Palang Merah Indonesia (PMI). Dengan adanya ekstrakulikuler PMR secara langsung menggembleng calon penerus atau cikal bakal PMI masa depan, diharapkan melalui wadah organisasi remaja ini muncul para penerus baru yang jauh lebih baik, berkualitas, mandiri, dan memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi.

Hal di atas senada dengan kebijakan PMI dan Federasi menyatakan bahwa 1) Remaja merupakan prioritas pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun kegiatan kepalangmerahan; 2) PMR berperan penting dalam pengemban kegiatan kepalangmerahan; 3) PMR adalah kader relawan; 4) Remaja calon pemimpin PMI pada masa depan. Sebagai insan muda terdepan PMR harus tanggap, tangguh, trengginas, peka dengan perkembangan zaman, serta siap berperan sebagai penggerak, penegak disiplin, dan penanaman pendidikan karakter dalam kegiatan sosial kemanusiaan.

Dengan adanya insan muda terdepan yang turut andil dalam berbagai kegiatan kepalangmerahan atau kemanusiaan merupakan karya dan bakti nyata sebagai bentuk implementasi dalam meningkatkan kualitas anak muda yang selalu sadar akan hal tersebut, sehingga berimplikasi untuk memberikan jawaban atas berbagai persoalan kemanusiaan. Pada akhirnya PMR sebagai insan muda inspirasi masa depan kelak dalam tubuh dan jiwanya akan terus melekat cinta kasih, rasa sayang, serta tolong menolong sebagai rasa kemanusiaan pada dirinya.

Tagar:

Bagikan postingan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *