Resolusi di Ujung Semu
Karya: Triana Mauludiyah, S.H
Kusentuh tepian kertas usang di atas meja
Aksara semu tercecer tak lagi kusapa
Tampak ringkih suara monitor dimakan usia
Remang, tak secerah kemarin lusa
Jelas kudengar rintihan kecil di balik deretan buku
Kusapa kembali huruf-huruf tersembunyi
Mengeja kata menyusuri cerita kala itu
Terlampau gigih belajar merangkai kata
Menyuap ilmu dengan setumpuk buku penuh irama
Murid-murid mengangguk tanpa bertanya
Ah, mudahnya
Datang ke sekolah hanya sekedar mengajar
Rupiah menggelapkan mata tuk dikejar
Tak peduli manusia kecil itu paham ataukah gusar
Asal upah sepadan tak perlu pikir panjang
Apalah ilmu, hanya sebatas teori duniawi
Urat malu seakan menarikku tuk berhenti
Tahun-tahun kulalui hanya mengejar materi
Bila kutengok kembali,
Baju kebanggaan menjelma sosok bertahta tinggi
Lihat, ini hanya perihal kain tak punya nyali
Kubusungkan dada tanpa kurekam ilmu dan jati diri
Aku mengerti,
Profesi suci tengah sepai oleh tanganku sendiri
Tahun bergulir lewati hari penuh keangkuhan diri
Kini saatnya beresolusi bersihkan hati
Beranjak penuh harapan baru
Kusapu debu kekalutan
Kubuka kembali jendela kehidupan
Mendengar cerita, rasa yang mereka adukan
Bukan menyuguh kata untuk sarapan
Namun ini perihal sempena pengabdian