Rintihan Air Mata Cinta untuk Ayah Tercinta
Karya: Muhammad Iqbal
Tepat hari Sabtu, 23 Agustus 2014
Langit berkabung, awan kembali mengabarkan berita
Meratapi kepergian seorang hamba
Pendidik jiwa, penuh inspirasi dan makna
Saat jenazah terbujur kaku di pelataran rumah
Kulihat senyuman bibir bahagia, penuh suka
Pelayat datang berduyun-duyun menghantarkan ke tempat peristirahatan terakhir
Menghadap Sang Pencipta Allah SWT
Langit berkabung, saat kepergian pahlawan tanpa tanda jasa
Seorang pendidik di SMAN 1 Gandapura
Sebagai juru dakwah dari desa ke desa
Kini telah menghembuskan napas terakhir di rumah tercinta
Ayah, kini engkau telah tiada
Pengorbanan mu membanting tulang demi keluarga tercinta
Mendidik kami dari kecil hingga besar penuh suka duka
Aku berharap semoga engkau mendapat balasan surga
Bireuen, Aceh, 18 Mei 2024