Sebait Do’a untuk Palestina
Sedih dan pilu menyesakkan dada
Melihat seorang kakek terduduk di kursi roda
Berharap mendapatkan makanan yang bisa membuat laparnya reda
Meski sekujur tubuh penuh luka dan memar
Anak-anak bertahan dalam antrian panjang mengular
Demi mendapatkan sepiring nasi penghilang lapar
Dentuman bom dan serangan peluru
Terus digencarkan dari segala penjuru
Oleh manusia-manusia laknat bagaikan pemburu
Ya Allah,
Balaslah kebiadaban para penjajah
Yang sudah banyak menumpahkan darah
Di tanah Palestina yang penuh berkah
Para penjajah mungkin dapat menghancurkan masjid mereka
Para penjajah dapat menghancurkan rumah mereka
Tetapi para penjajah tidak dapat menghancurkan iman dan keteguhan hati mereka
Mereka adalah para pejuang tangguh Palestina