Sekelumit Asa
Karya: Ghina Kamila
Lembayung terlihat sangat elok
Dersik anila terus menerpa wajahku
Histori yang lalu kembali menghampiri
Cinta, lara, gelak tawa, dan derai air mata
Wandoya, kisahnya kerap menuai nestapa
Jalannya penuh batu kerikil
Tapi, ia tak pernah kalut
Baginya, lara akan terganti dengan harsa
Wandoya, jatuh bangun runyam tangisnya
Terlalu banyak anca untuk menggapai asa
Namun, gelora semangat pulihkan diri
Ia yakin, ia layak mencapainya
Arunika di ufuk barat
Cahaya yang selalu ia tunggu
Lembaran baru bermekaran bak bunga sakura
Ia telah siaga tergores tinta