Semesta Merindu – Puisi Eka Rizky Fauziah

Ada kenang yang menetap pada sisa-sisa harap
Bercengkrama dengan Tuhan meminta kita dipersatukan
Kau dan aku mengadu kala matahari kian tenggelam
Kala malam semakin larut dan kita yang semakin kalut

Lorong-lorong menjadi saksi ketiadaan kita
Bangunan-bangunan yang semakin usang untuk dijadikan pulang
Daun-daun semakin mengering, serta
Kaca yang asyik bercengkrama dengan jemari

Kini kita kembali mengurung diri, mengasingkan diri, dan mewaraskan diri
Bergelut dengan kenang yang tak pernah usai
Berkoar hentikan segala aksi sampai menimbun rindu yang berkepanjangan
Mengistirahatkan raga dari lelahnya hiruk pikuk manusia

Kembali menengadah
Salurkan doa di setiap tumpukan harap
Merayu Tuhan mendengar seruan hamba
Sebab, kita sedang merindu yang mesti menemui semestanya

Cianjur, 2023

Tagar:

Bagikan postingan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *