Senja dan Seribu Kata Cinta
Karya: Raudina Idzni Kharisma
Tenggelamnya matahari tak menenggelamkan pikiranku Senja,waktu di mana aku merasa kembali ke masa lalu
Kala itu, mentari mulai menghilang dari pandanganku
Ku tatap jerih lukisan masa kecilku
Senyum yang terukir dalam cermin kehidupan
Menyadarkanku apa arti dari mencinta
Lima belas tahun berlalu raga ini bertahan
Meski di atas seribu duri diri ini berdiri
Saat luka datang menyayat hati
Dia tak pernah pergi
Kala bahagia datang menghampiri
Dia tak pernah berhenti mendampingi
Meski seluruh jiwa membenci
Tak selangkahpun ia tinggalkan diri ini
Meski hinaan di sana-sini
Tak akan ia berhenti menguatkan hati
Mataku mengerjap menyadari serangkai kesalahan
Akan selalu ku cintai ia yang bertahan
Tanganku bergetar, merasakan sebuah kefatalan
Yang mengubah sebuah kenangan
Dimana khayalan mencintai diri ini ialah kenyataan
Untuk jiwa yang tetap kuat meski seringkali menyerah
Serta kehilangan arah membuatku lelah,
Bagi raga yang tak berhenti memaafkan
Untuk senja yang mengingatkan,
Kini ku nyatakan dengan seluruh nafas ini
Aku mencintai diriku sendiri