Seputih Doa Untuk Palestina
Karya: Dimas Setyanto
Kini, tanganku senantiasa lumpuh merasakan perjuanganmu
Haluan napasku mungkin saja tak cukup, untuk membayar teriakanmu Bahkan mataku tak kuat berpilu untuk sejagat pengorbananmu Didetik ini, yang aku bisa hanya melantunkan 2 bait doa
Seperti engkau sejuta jiwa, sang penolak kekejaman Semoga diberi semiliar pahala jihad
Seperti engkau tangisan berliku tanpa arah Semoga diberi senyuman hangat di surga
Yang paling untuk dikau
Semoga diberi ketabahan, keikhlasan, dan kekuatan Apa daya, ini hanya rajutan puisi tak berkontribusi
Semoga saja, puisi ini diterima oleh Tuhan sebagai buih kebaikan
Kau harus yakin putihnya cahaya doa
Akan mengalahkan hitamnya lecutan kezaliman Tuhan akan memberitahu waktu semestinya Akan terlihat aksara “Palestina Merdeka!”