Serigala Bersenjata di Tanah Palestina

SERIGALA BERSENJATA DI TANAH PALESTINA

Di tanah kelahiran para nabi

Tuhan lahirkan singa-singa pemberani

Di tanah yang subur dan diberkahi

Tuhan limpahkan rezeki

Namun, serigala bersenjata menjadikannya ladang tragedi

 

Entah sudah berapa ratus tahun lamanya

serigala bersenjata mencabik tubuh-tubuh mungil tak berdosa

Entah sudah berapa ratus kali

jasad-jasad tak bersenjata mereka robek, tak henti tak peduili

 

Mereka adalah serigala buta

Dipersenjatai tank baja, meriam, rudal, moncong senapan dan peluru-peluru brutal

Mereka hanguskan tanah Palestina hingga debunya pun menangis

Meluluhlantakkan bangunan yang pernah berjaya

 

Mereka …

Serigala bersenjata, haus akan darah

Mengendus, memburu singa dalam puing dan debu

Di antara jeritan yang memekakkan langit

Di antara napas yang terengah dan tubuh yang lemas

 

Bagi mereka,

Satu singa tanpa pelindung pun sungguh menakutkan

Butuh seratus serigala untuk menghadapi satu singa yang bertahan dalam doa

Butuh ribuan peluru untuk menjatuhkan satu tekad yang tak pernah luntur

 

Namun singa-singa itu tak akan pernah punah

Mereka tumbuh di dada anak-anak Gaza

Lahir dalam sunyi, tumbuh dalam luka

Namun menyala seperti bara

yang tak padam oleh dunia

 

Dan kelak …

Dari tanah yang subur dan diberkahi ini

akan tumbuh pohon-pohon keberanian

yang akarnya bersandar pada langit Ilahi

dan buahnya adalah kemerdekaan

 

Tagar:

Bagikan postingan

24 Responses

  1. Masya Allah…. Luar biasa Ukhti Yuna. Semoga puisi ini menjadi salah satu doa untuk saudara kita di Palestina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *