Surat Cinta untuk Gaza
(Oleh Ahmad Syauqi Ila Robbi)
> Assalamu’alaikum, wahai bumi kelahiran manusia pemberani,
Tanah yang penuh darah manusia yang tidak pernah takut mati.
Meski dihujani jutaan peluru dan ribuan ledakan,
Engkau tetap enggan tertunduk meski dihantam habis-habisan.
Gaza, engkau tak sendiri, aku akan selalu ada untukmu di sini,
Meski kehadiranku tak banyak memberi dan lukamu tak bisa terbagi.
Aku merasakan betapa sakitnya engkau mengorbankan diri sendiri,
Engkau bagaikan bunga yang tumbuh indah di atas tangkai berduri.
Anak-anak yang seharusnya berhak mendapatkan tempat untuk bermain,
Namun sayangnya hak dan harapan itu hilang seperti tersapu angin.
Keadaan seakan memaksa mereka untuk membuang jauh harapan indah itu,
Engkau terus ditindas hingga lupa bagaimana rasanya tenang seperti di masa lalu.
Di balik ketangguhan dan keberanianmu,
Ada Al-Qur’an yang masih kau peluk erat sampai akhir waktu.
Ada iman yang seolah tak bisa dibunuh oleh apa pun itu,
Meski dengan jutaan peluru yang terus berterbangan ke arahmu.
Wahai Gaza, kuatkan terus keberanian dan langkahmu itu,
Aku dan saudara-saudaramu akan terus memberikan miliaran doa baik untukmu.
Meski jutaan kali mereka mencoba menghancurkanmu dan mimpi-mimpimu,
Berjuanglah hingga suatu saat kedamaian dan kemenangan berhasil jatuh di tanganmu.
Meski dunia seakan buta melihat penindasan dan kekejian musuh terhadapmu,
Aku akan selalu jadi saksi betapa mengerikannya mereka yang berusaha menghancurkanmu.
Surat puisi ini aku buat sepenuh hati, dengan rasa cinta dan kasih sayang yang tak akan berhenti,
Bagiku, cinta ini sejati – dan akan terus abadi, hanya untukmu, Gaza sang pemberani.