Di tanah yang terjajah, di bawah senja yang
merah
Gaza, aku menulis surat cinta untukmu dengan
darah
Di setiap kata, aku menuangkan rindu dan cinta
Untukmu, kota yang penuh dengan luka dan
derita
Di jalan-jalan yang sempit, di rumah-rumah yang
hancur
Aku melihat mata-mata yang penuh dengan
harapan
Mereka berjuang untuk hidup, untuk masa
depan
Untukmu, Gaza, aku menulis surat cinta dengan
air mata
Di setiap batu, di setiap pohon yang terbakar
Aku melihat jejak-jejak cinta dan kesetiaan
Mereka tidak pernah menyerah, tidak pernah
kalah
Untukmu, Gaza, aku menulis surat cinta dengan
jiwa
Di malam yang gelap, di bawah bintang yang
redup
Aku memikirkanmu, Gaza, kota yang penuh
dengan cinta
Aku ingin menjadi pelindungmu, menjadi
tempat berlabuhmu
Untukmu, Gaza, aku menulis surat cinta dengan
hati
Di setiap langkah, di setiap doa yang
kupanjatkan
Aku memikirkanmu, Gaza, kota yang penuh
dengan kesabaran
Mereka tidak pernah lelah, tidak pernah putus
asa
Untukmu, Gaza, aku menulis surat cinta dengan
cinta
Di setiap senja, di setiap pagi yang cerah
Aku memikirkanmu, Gaza, kota yang penuh
dengan harapan
Mereka berjuang untuk hidup, untuk masa
depan
Untukmu, Gaza, aku menulis surat cinta dengan
jiwa
Di setiap kata, di setiap kalimat yang kutulis
Aku menuangkan cinta dan rindu untukmu,
Gaza
Aku ingin menjadi bagian dari perjuanganmu
Untukmu, Gaza, aku menulis surat cinta dengan
cinta
Di akhir surat ini, aku ingin mengatakan
Bahwa aku mencintaimu, Gaza, kota yang
penuh dengan cinta
Aku akan terus menulis, terus berdoa untukmu
Untukmu, Gaza, aku menulis surat cinta dengan
hati.