Wahai Saudaraku
Karya: Aisyah Amini
Setiap hari tanah menjadi merah
Bom itu berterbangan layaknya burung
Menghancurkan semua yang di atas tanah
Termasuk Penerus bangsa yang hancur lebur
Kekejaman yang entah kapan usai
Penjajahan terus menerus
Tetapi, Dunia semua seakan tuli dan bisu
Menutup mata dan hati mereka
Tetapi ketahuilah, wahai saudaraku….
deritamu adalah deritaku…
Satu tetes darahmu adalah luka terdalam bagi ku
Tetapi maaf, hanya untaian doa…
Yang bisa kami lakukan
Kami tau Tuhan tidak pernah tidur
Kami tau Tuhan mendengar kekejaman di bumi
Kami tau Tuhan melihat semua
Tetapi percayalah…
Tuhan pasti akan memberikan kemenangan…
Tuhan pasti akan memberikan kebahagiaan
Tetapi bersabarlah, Tuhan sedang menguji
Karena kalian adalah hamba yang di sayangi
Dan kalian lah berjuang melindungi bangunan suci
Walaupun berjuang hingga titik darah penghabisan
Walaupun keturunan kalian bertebangan layak laron
Wahai saudaraku…
Tuhan tak pernah berbohong
Kemenangan itu akan pasti tiba
Entah kapan, tapi itu akan pasti…
Karena itu terimakasih, telah berjuang…
Terimakasih telah melindungi bangunan suci
Terimakasih atas pengorbanan kalian
Dan ketika kemenangan itu tiba
Untaian doa dari kami, tak akan pernah putus…