Di Ujung Do’a, Ada Palestina
Oleh: Gevira Lia Rahman
Di ujung sepi malam yang panjang,
Ku dengar jerit dari tanah yang malang.
Palestina, luka dunia yang menganga,
Namamu kusebut dalam setiap doa.
Bayi-bayi lahir tanpa pelukan pagi,
Ibunya syahid, rumahnya sunyi.
Langit di atasmu dihujani bara,
Namun matamu tetap menyala cahaya.
Kau ajarkan pada kami makna bertahan,
bahwa tanah bukan sekadar hamparan.
Ia bagian dari iman, dari sejarah,
Yang tak akan dijual meski oleh darah.
Masjid suci itu masih berdiri,
Meski dikelilingi bara dan api.
Setiap adzan yang menggema dari sana,
Adalah seruan: “Kami belum menyerah.”
Palestina, engkau bukan hanya verita,
Tapi airmata yang kami titipkan pada angkasa.
Di setiap sajadah, namamu tak pernah terlupa,
Hingga kemerdekaanmu tiba, dengan cahaya.
2 Responses
good job gevira,,ganbatte 🙂
Free Palestina ✊️