Surat Dari Ujung Bumi

Kepada Gaza….

Diujung bumi yang terluka.

Kutulis kata dari rindu dan luka.

Dari seberang malam, dibawah do’a yang tak putus.

 

Gaza….

Engkau bukan sekadar berita.

Tapi luka yang tumbuh jadi cahaya.

Seharusnya anakmu duduk dibangku sekolah.

Menyulam mimpi, bukan menahan peluru yang mengalir deras.

 

Namun dibalik reruntuhan, senyum mereka tetap merekah.

Karena iman adalah cahaya yang takkan pernah padam.

Dalam reruntuhan engkau tetap berdiri.

Mengajar dunia arti tabah yang sejati.

Jika cinta adalah bahasa.

Maka inilah suratku untukmu.

Jika do’a adalah cahaya.

Biarlah ia menyinari malammu.

Tagar:

Bagikan postingan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *