TANAH YANG TERLUKA

Merah, hitam, hijau, dan putih

Tentang sebuah bendera yang dihempas

Tentang sebuah wilayah yang dirampas

Dan tentang sebuah negara yang dijajah

 

Tanah yang dilumuri darah dan nanah

Lalu mengapa semangatnya tidak pernah goyah?

 

Peluru yang berjatuhan

Batu batu yang beterbangan

Tangisan dan rintihan

Serta jeritan dari mereka yang kesakitan

 

Tanyakan pada mereka….

Bagaimana rasanya tidur beratapkan awan

Bagaimana rasanya tidur beralaskan reruntuhan

 

Tanyakan pada mereka….

Bagaimana rasanya kehilangan keluarga dalam sekejap

Bagaimana rasanya melihat rumah rumah yang lenyap

 

Mujahid adalah gelarnya

Syahid adalah pulangnya

Syurga pun menunggunya

Yaa… palestin namanya

 

Kita memang tidak satu tanah air

Tapi doa kita selalu mengalir

Hingga nanti kemerdekaan terukir

 

Biarlah puisi ini berbicara

Dari ketulusan seorang hamba

Yang bergelar manusia

Tagar:

Bagikan postingan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *