Tentang Wanita Bergelar Ibu
Karya: Muthomimah, S.Pd.
Di sela-sela senja yang terhampar
Wanita berjalan dengan langkah ragu
Beban dunia, seperti batu yang tak terangkat
Menekan bahunya, dalam sunyi yang terdalam
Dia, yang menjadi ibu, dalam pelukan cinta dan derita
Menyongsong fajar dengan hati yang rapuh
Setiap hela napas, seperti desiran angin di padang tandus
Menggambarkan cerita tentang perjuangan yang terus berlanjut
Dalam pelukan anak, dia menemukan kekuatan yang tak terduga
Namun di balik senyumnya, terselip cerita yang terluka
Ditimpakan kesalahan dan penilaian yang menyakitkan
Dia, ibu yang terus disalahkan, dalam hening yang menggigit
Bukanlah mudah menjalani peran yang dipahat oleh waktu
Menjadi ibu, merupakan tanggung jawab yang tak ada henti
Namun, di setiap tangisan dan tawa, terukir keajaiban yang abadi
Kehadirannya, menjadi nyala lilin dalam kegelapan yang melanda
Biarkanlah dia berjalan, dengan langkah yang tegar dan pasti
Menyulam mimpi di tengah hujan yang tak kunjung reda
Karena di dalam hatinya, terdapat kekuatan yang menggetarkan
Dia, wanita yang menjadi ibu, adalah pahlawan tanpa tanda jasa
Heninglah, wahai dunia, dengarkanlah cerita yang tersimpan dalam diam
Hargai setiap langkah dan pengorbanan, dalam perjalanan yang panjang
Sebab di setiap langkah yang diambil, terdapat keajaiban yang tercipta
Dia, ibu yang terus disalahkan, adalah pelangi di tengah badai yang mengganas