Titik Luka – Puisi Dinar Nusyifa

Titik Luka - Puisi Dinar Nursyifa

Langkah itu mulai tergontai-gontai
Matanya sayu memerah tak ramah
Hatinya bergetar melemah lalu memuai
Dibisikannya lelah tak berarah

Terngiang kata setia dan mendua
Tetes air mata itu jatuh tak tertahan duka
Menyesakkan raga yang sudah tak bisa apa-apa
Ini bukan lagi cinta
Tetapi sebuah pengkhianatan yang berujung luka

Cianjur, 2019

Tagar:

Bagikan postingan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *