TWILIGHT
Karya: Dra. Siti Sri Jayati, M.Pd.
Sewarsa ku telah mencoba
‘Tuk tergerak, bergerak, dan menggerakkanmu dengan diferensiasi proses, konten, maupun produk
Lima puluh lebih topik telah kudengar, kueja, dan kulatih ibarat beban mata, telinga, kepala, punggung, dan kaki, berpuluh-puluh video bak menyita waktu
Dan berbagai kepentingan, namun semua kulalui dengan ala biasa
Yang ternyata, … di sela-selanya ada selaksa makna baru
Yang tak biasa
Pada benakku dan langkahku
Dengan gadgetku
Kubelajar di mana saja dan kapan saja itulah enaknya
Tahap demi tahap selesai sudah dan…
Akhirnya
Lima puluh lebih surat berukiran lulus pun kugenggam
Semua itu,
Kini telah bermetamorfosis menjelma menjadi twilight
Lembayung senja yang kuyakini bukanlah titik hentiku
Kuber-asa twilight ‘kan menjelma menjadi bintang di tengah ratri lalu, menjadi lembut ketika dini hari
Lalu, menjadi sejuk ketika pagi hari
Lalu, menjadi rona mentari hangat yang ‘kan menyapamu dan menyapaku
Twilight bukanlah simbol duka atau akhir suatu perjalanan, lalu kita terlelap menutup mata.
Namun jika sebelumnya kita ada doa dan harap di pagi harinya tergeraklah hati dan pikiranmu, bergeraklah tangan, kaki, dan ragamu
‘Tuk menggerakkan diri dan sesamamu,‘tuk mencetak bersama bulir-bulir mutiara masa depan yang penuh senyum.
:Tersenyumlah bersamaku, bersamamu, bersama semua, bersama Indonesia
